Garuda Perkasa

Turnamen Asean Games dimana ajang unjuk sepak bola paling bergengsi seantero Asia Tenggara telah digelar. Tim kebanggaan garuda merah putih kali ini satu grub bersama Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. Setidaknya David dkk harus mewaspadai 3 klub yang tidak bisa dianggap remeh, yaitu Thailand, Vietnam, dan Filipina. Melihat track record dan komposisi pemainnya sekarang, ketiga-tiganya akan memberikan perlawanan yang sengit bagi pasukan merah putih.

Dalam debut pertamanya, anak-anak besutan Luis Milla telah menampilkan progres yang meyakinkan. Meskipun dalam laga pertamanya mereka hanya mampu menahan imbang tim Gajah Putih Thailand dengan skor 1-1, setidaknya mereka telah menyajikan permainan sepakbola yang apik. Tercatat anak-anak Indonesia berulang kali mengancam gawang Thailand. Terlebih diantara tim yang ikut turnamen ini Thailand merupakan tim terkuat. Skor 1-1 yang berjalan kemarin sore seolah memberi sinyal baik bagi klub Indonesia.

Keperkasaan tim nasional Garuda seolah menjadi oase bagi pecinta sepak bola tanah air. Dalam sejarahnya, timnas memang mandul juara di kompetisi manapun. Tercatat, dalam turnamen Sea Games 2017 ini Indonesia hanya mampu gigit jari dengan predikat 'raja tanpa mahkota'. Mereka telah berulangkali masuk laga final, namun tak satupun piala yang berhasil diboyongnya kecuali pada Sea Games tahun 1956 dan 1991 (terakgir kali Indonesia memperoleh medali emas).

Semoga dengan keperkasaan tim merah putih di laga awal ini menjadi awal yang baik sehingga tahun ini kita bisa mengakhiri paceklik juara bagi tim nasional kita.